Rabu, 03 Desember 2008

Mau sukses, pelajari kompetitor Anda


Setiap orang ingin mencapai kesuksesan dalam segala hal yang dijalaninya. Mulai dari sekolah, keluarga, bisnis hingga mendapatkan pasangan hidup yang disukainya. Ada kalanya kesuksesan didapat dengan mudah, adakalanya anda membutuhkan perhatian khusus untuk mencapainya dan tak jarang dalam mencapai kesuksesaan kita mengalami kegagalan.

Namun sebenarnya tidak ada kegagalan, itu hanya sukses yang tertunda. Untuk itu kadang kita perlu memompa diri kita dan memotivasi diri kita untuk bersemangat lagi mencapai target kita. Ada banyak cara untuk memompa semangat Anda seperti mendengarkan seminar motivasi diri, berkumpul dengan sahabat untuk saling berbagi pengalaman dan ide baru, membaca buku seperti yang saya lakukan sekarang.

Saya baru saja membeli buku berjudul Increase Your financial IQ karya Robert T Kiyosaki di Gramedia. Saya rekomendasikan Anda untuk membaca buku ini karena berisi banyak konsep untuk meningkatkan kecerdasan bisnis Anda. Saya menggunakan area bisnis sebagai contoh dari artikel ini hanya untuk mempermudah saya menjelaskan konsep saya tentang kompetisi. Tentunya konsep ini bisa diterapkan dalam hal lain.

Dalam dunia bisnis kita selalu berhadapan dengan sebuah market atau pasar. Kita memiliki produk atau jasa yang siap dipasarkan ke customer kita. Namun sayangnya kita tidak sendirian dalam menjual produk dan jasa. Kita memiliki kompetitor di setiap area bisnis. Bagi orang yang berpikir negatif maka ia akan menganggap kompetitor adalah sesuatu yang merugikan bagi bisnis Anda.

Tapi tunggu dulu saya akan berusaha memaparkan beberapa fakta yang mungkin mencengangkan tentang kompetisi. Bisnis yang berjalan baik dalam artian berkembang ke arah yang baik akan memiliki kompetisi yang baik pula. Tanpa kompetisi maka kita akan malas untuk melakukan inovasi karena toh customer akan tetap membeli produk kita karena tidak ada pilihan lain.

Namun jika anda memiliki kompetitor yang baik maka Anda akan selalu berusaha untuk mencari ide-ide baru yang lebih kreatif dan inovatif sehingga customer tertarik membeli produk kita. Kompetisi yang baik bukan berarti harus saling menjatuhkan, kita harus memelihara kompetitor kita yang baik. Betul kompetitor yang baik, kompetitor yang tidak baik akan menggunakan cara-cara busuk untuk menjegal produk Anda. Mereka bukannya berusaha meningkatkan kualitas produknya, namun mencari cara untuk menjatuhkan Anda dari belakang, contohnya menjelek-jelekan produk Anda, merusak fasilitas Anda dll.

Di dunia barat atau negara yang maju, perusahaan yang sehat selalu menjaga kompetisi yang sehat. Mereka mempelajari inovasi terbaru kompetitornya kemudian mereka juga akan berusaha untuk mencari ide original lainnya atau setidaknya lebih baik dari inovasi kompetitor tersebut.

Pernah tidak kita memperhatikan di sekitar kita, banyak toko baru yang buka di sebelah toko yang sudah sukses. Orang yang takut tidak akan berani melakukan ini, tapi kenyataannya toko baru tersebut seringkali mencapai kesuksesaan seperti yang dicapai toko sebelahnya. Mengapa demikian? karena mereka mempelajari kompetisi tersebut.

Coba bayangkan, customer sudah pasti akan sering lalu lalang di depan toko yang sudah sukses dan tentunya iya akan melirik toko Anda bukan. Jika Anda memiliki tampilan yang menarik tentunya customer tersebut tidak akan segan-segan mengunjungi toko Anda dan bahkan akan membeli di toko Anda.

Bagi toko yang sukses ini berarti ia harus lebih inovatif lagi karena sudah ada kompetitor yang berani bersaing dengannya. Dari sisi customer tentunya juga akan menguntungkan karena mereka akan mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik. Jadi kompetisi yang sehat menguntungkan semua pihak.

Kesuksaan dalam berbisnis salah satunya ditentukan oleh bagaimana Anda menjalani kompetisi yang sehat. Pelajari kompetitor Anda dan berpikir kreatif dengan inovasi yang lebih baik. Pecundang akan berpikir saya tidak akan bisa mengalahkan raksasa itu. Tapi orang positif akan berpikir saya memiliki kemampuan untuk sukses seperti yang dicapai oleh perusahaan tersebut.

Jadi konsep ini sangatlah sederhana, pelajari kompetitor Anda dan lakukan kompetisi yang sehat. Seperti yang saya sebutkan di atas bahwa konsep ini bisa Anda terapkan pada area lain seperti prestasi sekolah, prestasi olah raga, maupun dalam mencari pasangan hidup. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: